Kata Matre identik dengan konotasi negatif. Dan biasanya digunakan untuk menjuluki seseorang wanita yang gila akan harta. Lebih tepatnya Cewek Matre !!
banyak orang memandang sebelah mata kalau sudah mendengar atau mengetahui si Cewek itu Matre.
Sebenarnya Cewek Matre itu gag selalu memberi dampak yang negatif bagi orang disekitarnya ato bahkan sameone / orang didekatnya.
Cewek itu matre dia tau realita dan pengalaman, diiringi dengan keterbukaan informasi sehingga wanita sekarang mengatahui HAKnya. realita sekarang juga memperlihatkan Pria lebih sulit cari kerja. sehingga tidak sedikit keluarga suami istri harus berkerja berdua untuk mmenuhi biaya hidup yg semakin tinggi. dan ada kecenderungan pencari nafkah lebih banyak wanita. (servei TKW lokal), selain itu bermunculan pula banyak potret sosial yang kebalikan sekarang, yaitu suami urus rumah, istri keluar bekerja.
jika demikian jadinya, maka cewek sekarang bisa melihat, bahwa kelak berkeluarga, jadi yang membiayai siapa? kalo begini jadinya, maka hitung-hitunglah dulu.
maka jadi pria jangan malas. jangan mata keranjang, tengok-koceknya dulu apakah mampu membiayi anak perempuan orang. Jangn baru ngantongi 900.000 dah mau kawin lagi.
Cewe cantik jelek sama saja perlu makan gann. Emangnya tuh anak mau diumpani batu?
Pria, masa muda, konsenterasi cari uang, bangun usaha, bangun basis masa depan. Ngapain pusingin cewek kalo kantong tebal, istri baru bisa awet gann. Kalo kantong tipis, istri bisa digaet orang..
kalo kantong tipis, marahmarah melulu, banting barang, ngomel, pukul, apa istri nga kabur?.
mau cari cewe yang bagaimana? cewe nga matrepun nga akan tahan kalo suruh makan angin doang. Pepatah china mengatakan" Suami-istri yang melarat, ratusan masalah akan layu berguruan."
kalo pria dah begini, tau nga apa yang dipikir? ....... kalo tau gitu aku cari cewe anak orang kaya.
( bukankah jadi cowo matre?)
Sekian artikel tentang hal - hal yang berbau Matre, semoga bermanfaat yahhhhh :)
