Contoh Pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk mengemukakan pendapat atau gagasan seseorang tentang suatu hal. Contoh Pidato singkat sering digunakan oleh seorang pemimpin organisasi / instansi untuk memberikan orasi kepada bawahan atau khalayak ramai. Diantara fungsi dari sebuah pidato antara lain sebagai sarana mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan serta menciptakan suatu keadaan yang kondusif dimana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan pidato tersebut. Contoh pidato singkat di bawah ini memakai bahasa Indonesia. Dapat dipakai untuk lomba berpidato sebagai tugas sekolah. Contoh Pidato Singkat Tentang Narkoba
yang lagi mengerjakan tugas sekolah untuk membuat pidato berikut bisa di pakai untuk inspirasi bagaimana membuat pidato sendiri, di sini kita cuma memberikan contoh saja bukan harus seperti contoh pidato di bawah ini.
TIPS BERPIDATO
1. Tentu saja penampilan kita harus menarik dalam Perpidato kuasai Topik. Biar Tidak grogi
2. Pertama kali Kita bisa Memberikan Senyuman kepada audien
3. sentuh hati audiens, klau kita bisa menyentuh hatinya semua perkataan kita pasti sampai.
untuk menyentuh hati mungkin itu jadi sulit mungkin kita bisa menangis sedikit memberikan pusat perhatian ke kita.
4. nahhh jangan lupa juga Berdoa... biar lancar
Contoh naskah pidato paling baru bertema pendidikan
Assallamu alikum Wr. wb.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih, karena telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato tentang pendidikan ini dalam rangka menyambut hari pendidikan Nasional.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kita semua bisa berkumpul dalam acara yang sangat bersejarah ini.
Saudaraku sekalian. Pendidikan merupakan modal dasar bagi diri kita semua, alangkah baiknya bila kita selaku manusia yang sadar akan pentingnya pendidikan, memulainya dari diri kita sendiri.
Pendidikan tidaklah hanya terpaku pada perkembangan jaman dan teknologi belaka, tapi pendidikan moral pun harus kita perhatikan.
Saudaraku, masih ingatkah kita pada seorang tokoh pendidikan di negara kita? Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprakarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pendidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang terpelajar dengan rakyat.Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global.
Oleh karena itu, marilah kita selaraskan apa yang telah di cita-citakan oleh beliau dengan mendukung program-program pendidikan yang diarahkan oleh pemerintah.
Lantas bagai mana dengan visi dan misi pendidikan di Indonesia? Mau dibawa ke mana pendidikan di Negara kita? Apakah pendidikan sudah menjadi barang dagangan yang nantinya menghasilkan output berupa selembar sertifikat dan ijazah bukannya keahlian dan daya analitis? Dan apakah pendidikan hanya menjadi milik dan hak orang kaya saja?
Sudah rahasia umum jika pendidikan sekarang sangat mahal. seperti kata buku, orang miskin dilarang sekolah! Memprihatinkan, tapi itulah kenyataannya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.